Kamis, 08 Oktober 2015

PENGARUH GLOBALISASI EKONOMI TERHADAP DUNIA BISNIS


Disusun Oleh :
Nama : Gina Asmarani
NPM : 27215462
Kelas : 1 EB 16

Mata Kuliah : Pengantar Bisnis
Dosen : Rowland Bismark Fernando Pasaribu
Fakultas Ekonomi
S1 – Akutansi 



PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PEREKONOMIAN DI INDONESIA

Sebelum kita membahas pengaruh globalisasi terhadap perekonomian di indonesia saya akan menjelaskan kembali arti globalisasi dan perekonomian. Globalisasi merupakan proses dimana hubungan sosial dan saling ketergantungan antarnegara dan antar manusia menjadi semakin tidak terbatas. Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat, sosial, ekonomi maupun politik. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi dan ada juga yang tidak dapat menerima adanya globalisasi. Contoh masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi adalah generasi muda, penduduk yang status sosialnya tinggi dan penduduk yang berada di perkotaan. Sedangkan masyarakat yang tidak dapat menerima adanya globalisasi adalah masyarakat yang tinggal di pedesaan atau daerah terpencil, generasi tua dan masyarakat yang belum siap baik fisik maupun mental. Globalisasi juga memiliki dampak positif dan negatif.

Dampak positif globalisasi adalah kita dapat mengetahui apa yang ada atau yang sedang tren di luar negeri, kita juga dapat mengetahui informasi-informasi yang dapat menambah pengetahuan kita dan semakin memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang yang jauh. Sedangkan dampak negatif globalisasi adalah kita kurang bisa mencintai kebudayaan negara sendiri dan kurang komunikasi dengan orang terdekat karena lebih sibuk berkomunikasi dengan orang jauh. Mengapa demikian?. Karena dampak globalisasi yang semakin memudahkan orang berkomunikasi dengan orang yang jauh menggunakan media sosial seperti facebook, twitter, path, instagram dll. Namun sebaliknya menjauh dengan orang terdekat. Seperti keluarga. Masyarakat indonesia dalam era globalisasi ini tidak dapat menghindari arus derasnya perubahan. Karena canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi, tatanan ekonomi, dunia yang mengarah padaa pasar bebas, serta tingkat efisiensi dan kompetitif yang tinggi di berbagai bidang kehidupan.

Negara maju menjadi kiblat era globalisasi Negara Indonesia. Suka atau tidak suka. Mau atau tidak, bangsa indonesia harus mengikutinya jika tidak mau ketinggalan zaman. Namun sebenarnya bangsa Indonesia selalu berkiblat dengan negara lain. Seharusnya kita bisa menjadi Negara yang bisa Mempengaruhi Negara Lain. Ah tapi itu sesuatu yang cukup sulit. Karena itu memerlukan orang orang yang ingin sekali memajukan bangsa Indonesia. Tapi kenyataannya orang indonesia kebanyakan hanya ingin memajukan dirinya pribadi.

Sistem perekonomian menurut wikipedia adalah seperti ini. Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisai di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi sedangkan dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dipegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada diantara dua sistem ekstrim tersebut. Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana memberikan hak kepada  pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar, pasarlah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Pengaruh globalisasi terhadap perekonomian di Indonesia. Pengaruh tersebut ada yang bersifat positif da negatif. Pengaruh globalisasi yang bersifat positif terhadap perekonomian Indonesia adalah:
1.                  Tebukanya pasar internasional.
2.                  Meningkatkan kesempatan kerja.
3.                  Meningkatkan devisa negara.
Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan  kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa. Dan bangsa Indonesia akan sedikit lebih maju.
Sedangkan pengaruh globalisasi terhadap perekonomian di Indonesia yang bersifat negatif adalah hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri membanjiri Indonesia. Dengan hilangnya rasa cita terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa cinta masyarakat kita terhadap bangsa indonesia. Karena hal tersebut, maka dapat berdampak terhadap perekonomian  dalam negeri. Pendapatan warga negara Indonesia sendiri menjadi lebih kurang. Karena kebanyakan warga Indonesia lebih suka membeli makanan dan lain-lain berbau luar negeri. Sehingga selamnya bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang konsumtif bukan bangsa yang produktif. Bangsa yang lebih senang membeli produk oranglain dari luar daripada bangsa yang senang menciptkan produkmya sendiri agar dapat di beli oleh oranglain yang berada di  luar.
Pengaruh negatif maupun positif globalisasi yang melanda bangsa dan negara Indonesia antara lain dapat dilihat pada matrik berikut ini. Siapa yang memiliki modal yang besar akan semakin kuat. Sedangkan orang yang memiliki modal yang sedikit akan tersingkir. Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi yang mekanismenya akan di tentukan oleh pasar. Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padaa karya sudah semakin ditinggalkan. Dengan globalisasi, perekonomian kita dapat menyamakan tarif untuk ekspor impor semua negara. Sehingga kegiatan perdagangan menjadi semakin cepat dan persaingan juga sehat. Dan bangsa Indonesia tidak akan bangkrut.

Indonesia merupakan negara yang sebagian besar sektor ekonominya dalam bentuk UMKM sehingga hal tersebut akan mempersulit untuk memasuki pasar global. Karena UKMK memiliki keterbatasan dengan modal dan teknologi. Apabila pada masa mendatang indonesia tidak mampu menghadapi persaingan perdagangan global, maka indonesia akan lebih bergantung pada negara-negara lain. Menghadapi persaingan global akan mengakibatkan kemenangan bagi yang kuat dan kekalahan bagi yang lemah dalam bersaing. Globalisasi memasuki pasar dengan cara sistematis dengan tahapan pasar domestik, internasional, multinasional, global. Salah satu contohnya di Jakarta terdapat pasar senen dan tidak jauh dari situ terdapat supermarket, alfamart, indomart yang tempatnya lebih nyaman, dingin, dan harganya tidak jauh beda. Akibatnya pasar tradisional kan mati dengan sendirinya secara perlahan karena kalah bersaing kecuali pasar tradisional tersebut mengubah diri menjadi lebih layak. Maka ppasar tradisional tersebut bisa bersaing lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar