Selasa, 05 April 2016

PENDAPATAN NASIONAL





A.          PENGERTIAN PENDAPATAN NASIONAL

Pendapatan Nasional adalah suatu angka atau nilai yang menggambarkan seluruh produksi, pengeluaran, ataupun pendapatan yang dihasilkan dari semua pelaku/sektor ekonomi dari suatu negara dalam kurun waktu tertentu (satu tahun).Pendapatan Nasional dapat juga diartikan sebagai jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode.Adapun tujuan dari mengetahui Pendapatan Nasional adalah sebagai indikator, yaitu:
- Mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara
- Untuk memperoleh taksiran yang akurat
- Menentukan laju tingkat perkembangan/pertumbuhan perekonomian suatu Negara

B.          CARA PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Ada 3 cara dalam penghitungan pendapatan nasional diantaranya adalah sbb:

1.  Metode Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Nilai Produksi
Menurut metode ini pendapatan nasional adalah penjumlahan dari semua nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh lapangan usaha pada suatu negara selama satu tahun.
Cara menghitungnya adalah dengan mengalikan jumlah seluruh barang dan jasa yang diproduksi dalam satu tahun dengan harga satuannya masing-masing.
Jadi, apabila dalam satu tahun ada seratus barang dan jasa, maka seratus barang dan jasa tersebut harus dikalikan dengan harga satuannya masing-masing, kemudian dijumlahkan.

 Rumus : Y = {(P1 x Q1) + (P2 x Q2) + (P3 x Q3) + ... + (Pn x Qn)}

Yang perlu diingat dalam hal ini adalah jangan sampai melakukan penghitungan berulang (multiple counting) terhadap suatu jenis barang dan jasa.
Oleh karena itu, yang harus dijumlahkan adalah nilai tambah (value added) dari barang dan jasa, bukan nilai akhirnya.

2.  Metode Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pengeluaran
Menurut metode ini, pendapatan nasional adalah penjumlahan dari semua pengeluaran yang dilakukan oleh semua pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri) di suatu negara selama satu tahun.

Rumus : Y = C+I+G+(X-M)

Keterangan :
Y = Pendapatan nasional
C = Konsumsi oleh rumah tangga
G = Pengeluaran pemerintah
X-M = Ekspor neto (nilai ekspor – nilai impor)
Apabila kalian amati dengan teliti dalam rumus ini investasi oleh perusahaan tidak disatukan dengan investasi oleh pemerintah.
Sedangkan dalam contoh dari BPS yang diberikan sebelumnya kedua investasi tersebut disatukan dalam komponen PMTDB (Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto) dan perubahan stok.
Akan tetapi, perbedaan tersebut bukanlah masalah karena pada akhirnya total pendapata nasional tetap sama.

3.  Metode Perhitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pendapatan
Menurut metode ini, pendapatan nasional adalah penjumlahan dari semua pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi di suatu negara dalam satu tahun.
Artinya, pendapatan nasional adalah penjumlahan dari upah atau gaji, sewa, bunga, dan keuntungan yang diterima para pemilik faktor produksi.
Pendapatan nasional menurut pendekatan pendapatan dapat dirumuskan sebagai berikut :
Y = r+w+i+p

Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
W = Wage (upah atau gaji) adalah pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi tenaga kerja
r = Rent (sewa) adalah pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi tanah, gedung, dan harta tetap lainnya.
i = Interest (bunga) adalah pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi modal
P = Profit (keuntungan) adlah pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi kewirausahaan

Kesimpulannya adalah, dari ketiga metode cara penghitungan pendapatan nasional tersebut mempunyai perbedaan yaitu :
1.  Pendekatan Produksi
Perdekatan nasional diartikan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode tertentu. berdasarkan ini pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan setiap nilai tambah proses produksi di dalam masyarakat dari berbagai lapangan usaha.
2.  Pendekatan Pengeluaran
Pendapatan nasional diartikan sebagai jumlah pengeluaran secara nasional untuk membeli barang dan jasa dalam satu periode, biasanya satu tahun.  berdasarka ini pendapatan nasional dihitung dengan rumus C + I +G + ( X - M ). C = konsumsi, I = investasi dari pemerintah, G = pengeluaran pemerintah, ( X - M ) = EKSPOR - IMPOR dari masyarakat luar negeri.
3.  Pendekatan Pendapatan
pendapatan nasional di artikan sebagai jumlah pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor2 produksi ( rumah tangga ) yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa dalam satu tahun. rumusnya = r + w + i + p. r = rent dari fp alam, w =wage dari fp tenaga kerja, i = interest dari modal, p = profitdari skill kewirausahaan....

Dari ketiga metode perhitungan pendapatan Nasional tersebut, Indonesia menggunakan metode penghitungan menurut nilai produksi dan pendekatan pengeluaran.
Sedangkan negara maju seperti Amerika Serikat menggunakan pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar