Disusun
Oleh :
Nama :
Gina Asmarani
NPM :
27215462
Kelas :
1 EB 16
Mata
Kuliah : Pengantar Bisnis
Dosen :
Rowland Bismark Fernando Pasaribu
Fakultas
Ekonomi
S1 –
Akutansi
PENGARUH
GLOBALISASI TERHADAP PEREKONOMIAN DI INDONESIA
Sebelum kita membahas pengaruh
globalisasi terhadap perekonomian di indonesia saya akan menjelaskan kembali
arti globalisasi dan perekonomian. Globalisasi merupakan proses dimana hubungan
sosial dan saling ketergantungan antarnegara dan antar manusia menjadi semakin
tidak terbatas. Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya
yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat, sosial,
ekonomi maupun politik. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi
dan ada juga yang tidak dapat menerima adanya globalisasi. Contoh masyarakat
yang dapat menerima adanya globalisasi adalah generasi muda, penduduk yang
status sosialnya tinggi dan penduduk yang berada di perkotaan. Sedangkan
masyarakat yang tidak dapat menerima adanya globalisasi adalah masyarakat yang
tinggal di pedesaan atau daerah terpencil, generasi tua dan masyarakat yang
belum siap baik fisik maupun mental. Globalisasi juga memiliki dampak positif
dan negatif.
Dampak positif globalisasi adalah
kita dapat mengetahui apa yang ada atau yang sedang tren di luar negeri, kita
juga dapat mengetahui informasi-informasi yang dapat menambah pengetahuan kita
dan semakin memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang yang jauh.
Sedangkan dampak negatif globalisasi adalah kita kurang bisa mencintai
kebudayaan negara sendiri dan kurang komunikasi dengan orang terdekat karena
lebih sibuk berkomunikasi dengan orang jauh. Mengapa demikian?. Karena dampak
globalisasi yang semakin memudahkan orang berkomunikasi dengan orang yang jauh
menggunakan media sosial seperti facebook, twitter, path, instagram dll. Namun
sebaliknya menjauh dengan orang terdekat. Seperti keluarga. Masyarakat
indonesia dalam era globalisasi ini tidak dapat menghindari arus derasnya
perubahan. Karena canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi, tatanan
ekonomi, dunia yang mengarah padaa pasar bebas, serta tingkat efisiensi dan
kompetitif yang tinggi di berbagai bidang kehidupan.
Negara maju menjadi kiblat era
globalisasi Negara Indonesia. Suka atau tidak suka. Mau atau tidak, bangsa
indonesia harus mengikutinya jika tidak mau ketinggalan zaman. Namun sebenarnya
bangsa Indonesia selalu berkiblat dengan negara lain. Seharusnya kita bisa
menjadi Negara yang bisa Mempengaruhi Negara Lain. Ah tapi itu sesuatu yang
cukup sulit. Karena itu memerlukan orang orang yang ingin sekali memajukan
bangsa Indonesia. Tapi kenyataannya orang indonesia kebanyakan hanya ingin
memajukan dirinya pribadi.
Sistem perekonomian menurut
wikipedia adalah seperti ini. Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan
oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada
individu maupun organisai di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah
sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu
mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh
memiliki semua faktor produksi sedangkan dalam sistem lainnya, semua faktor
tersebut dipegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada
diantara dua sistem ekstrim tersebut. Selain faktor produksi, sistem ekonomi
juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi.
Sebuah perekonomian terencana memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar,
pasarlah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa
melalui penawaran dan permintaan.
Pengaruh globalisasi terhadap
perekonomian di Indonesia. Pengaruh tersebut ada yang bersifat positif da
negatif. Pengaruh globalisasi yang bersifat positif terhadap perekonomian
Indonesia adalah:
1.
Tebukanya pasar internasional.
2.
Meningkatkan kesempatan kerja.
3.
Meningkatkan devisa negara.
Dengan adanya hal
tersebut akan meningkatkan kehidupan
ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa. Dan bangsa Indonesia
akan sedikit lebih maju.
Sedangkan
pengaruh globalisasi terhadap perekonomian di Indonesia yang bersifat negatif
adalah hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya
produk luar negeri membanjiri Indonesia. Dengan hilangnya rasa cita terhadap
produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa cinta masyarakat kita
terhadap bangsa indonesia. Karena hal tersebut, maka dapat berdampak terhadap
perekonomian dalam negeri. Pendapatan
warga negara Indonesia sendiri menjadi lebih kurang. Karena kebanyakan warga
Indonesia lebih suka membeli makanan dan lain-lain berbau luar negeri. Sehingga
selamnya bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang konsumtif bukan bangsa yang
produktif. Bangsa yang lebih senang membeli produk oranglain dari luar daripada
bangsa yang senang menciptkan produkmya sendiri agar dapat di beli oleh
oranglain yang berada di luar.
Pengaruh
negatif maupun positif globalisasi yang melanda bangsa dan negara Indonesia
antara lain dapat dilihat pada matrik berikut ini. Siapa yang memiliki modal
yang besar akan semakin kuat. Sedangkan orang yang memiliki modal yang sedikit
akan tersingkir. Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi
yang mekanismenya akan di tentukan oleh pasar. Sektor-sektor ekonomi rakyat
yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang dan
penyerapan tenaga kerja dengan pola padaa karya sudah semakin ditinggalkan.
Dengan globalisasi, perekonomian kita dapat menyamakan tarif untuk ekspor impor
semua negara. Sehingga kegiatan perdagangan menjadi semakin cepat dan
persaingan juga sehat. Dan bangsa Indonesia tidak akan bangkrut.
Indonesia
merupakan negara yang sebagian besar sektor ekonominya dalam bentuk UMKM
sehingga hal tersebut akan mempersulit untuk memasuki pasar global. Karena UKMK
memiliki keterbatasan dengan modal dan teknologi. Apabila pada masa mendatang
indonesia tidak mampu menghadapi persaingan perdagangan global, maka indonesia
akan lebih bergantung pada negara-negara lain. Menghadapi persaingan global
akan mengakibatkan kemenangan bagi yang kuat dan kekalahan bagi yang lemah
dalam bersaing. Globalisasi memasuki pasar dengan cara sistematis dengan
tahapan pasar domestik, internasional, multinasional, global. Salah satu
contohnya di Jakarta terdapat pasar senen dan tidak jauh dari situ terdapat
supermarket, alfamart, indomart yang tempatnya lebih nyaman, dingin, dan
harganya tidak jauh beda. Akibatnya pasar tradisional kan mati dengan
sendirinya secara perlahan karena kalah bersaing kecuali pasar tradisional
tersebut mengubah diri menjadi lebih layak. Maka ppasar tradisional tersebut
bisa bersaing lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar